Selasa, 27 Februari 2018

Cara instal Windows 10


Langkah-Langkah Install Windows 10

1. Pertama-tama anda harus menginstall Rufus terlebih dahulu.
2. Masukkan flashdisk ke laptop atau PC, kemudian buka program Rufus. Flashdisk anda akan otomatis terdeteksi. Setelah itu, klik tombol DVD drive seperti yang telah saya beri panah.

3. Cari lokasi file ISO windows 10 nya, kemudian pilih Open. Pastikan filenya berformat ISO bukan yang lain.
4. Flashdisk sudah siap dibootable. Anda juga bisa mengubah nama flashdisknya jika perlu pada New volume label. Untuk pengaturan lainnya tidak perlu diubah, biarkan default. Kemudian pilih Start untuk memulai proses pemindahan file ISO ke flashdisk.
5. Anda akan mendapat notif yang berisi, bahwa semua data yang terdapat pada flashdisk akan dihapus. Jadi pastikan terlebih dahulu jika data penting anda pada flashdisk sudah dipindah. Jika sudah, pilih OK.
6. Proses pemindahan file berlangsung. Proses ini memakan waktu beberapa menit saja.
7. Jika progress bar yang berwarna hijau sudah penuh, maka flashdisk sudah siap digunakan untuk instalasi windows 10.


   Setting BIOS agar booting dari flashdisk

1. Pastikan anda tidak mencabut flashdisknya. Setelah itu, restart laptop atau PC anda.
2. Tekan tombol DEL (Delete) untuk masuk BIOS. Tombol paling umum yang bisa anda gunakan untuk masuk BIOS adalah DEL, F1, F2, F10 atau Fn+F2, tergantung jenis laptop dan motherboard anda.
3. Anda akan melihat tampilan BIOS yang kurang lebih seperti gambar dibawah ini. Setelah itu, arahkan ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
4. Seperti yang anda lihat pada menu Boot bahwa yang berada diurutan pertama adalah Hard Drive. Dengan kata lain, laptop atau PC anda akan melakukan booting pertama kali dari harddisk.
5. Supaya laptop anda booting pertama kali dari flashdisk, maka anda perlu menempatkan Removable Devices ke urutan pertama. Caranya cukup mudah yaitu dengan memilih Removable Devices kemudian menggesernya menggunakan tombol +/- sampai urutannya di posisi teratas.
Catatan:
Oh ya, biasanya BIOS langsung mendeteksi flashdisk anda sesuai merk flashdisknya misal USB Kingston atau Thosiba bukan dengan nama Removable Devices.
6. Untuk menyimpan setting yang telah anda lakukan, pindah ke tab Exit, pilih Exit Saving Changes kemudian pilih Yes. Atau anda bisa langsung menekan tombol F10, kemudian pilih Yes.






Setelah berhasil setting BIOS supaya booting pertama kali dari Flasdisk, berikut langkah-langkah untuk menginstall windows 10:
1. Silakan tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan kalian dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini di tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun, karena kalian akan dibawa kembali ke proses awal instalasi bila melakukannya.
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada pengaturan Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan saja default.















3. Selanjutnya pilih tombol Install now.
4. Kemudian centang I accept the license terms, kemudian pilih tombol Next untuk melanjutkan.
5. Pada langkah berikut ini, pilih Custom: Install Windows only (advanced).
6. Misalkan kalian ingin melakukan install ulang maupun upgrade atau downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) serta Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang kalian hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
Selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan menjadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih tombol Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data di partisi lain tetap aman dan tidak terhapus. Lebih jelasnya, simak pada gambar gif berikut ini :
Bagi kalian yang ingin install ulang maupun upgrade atau downgrade dari sistem operasi windows lama kalian ke windows 10, maka silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi kalian yang HDDnya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall dengan sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati pada langkah nomor 6 ini.


7. Seperti yang kalian lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, kalian harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, dapat 2 atau lebih, sesuai keinginan kalian.
8. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, lalu tentukan ukuran partisi tersebut, kemudian pilih tombol Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit juga. Misalkan pada ukuran HDD kalian 320GB / 500GB, berilah ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali kalian buat ini merupakan partisi pada system (Partisi C:).
9. Pilih tombol OK untuk pembuatan system reserved partition.
10. Silakan kalian buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti halnya pada langkah nomor 6.
11. Seperti yang kalian lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilihlah Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan dipartisi lain), lalu pilih Next.
12. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini akan memakan waktu kurang lebih 30 menit. Jika nantinya komputer / laptop kalian akan restart sendiri berulang kali, jangan khawatir karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi pada windows 10.
13. Silakan masukkan product key windows 10 kalian, lalu klik tombol Next. Jika tidak memiliki product key silahkan pilih Do this later. Kalian dapat mengaktivasi windows 10 nanti.
14. Selanjutnya pilih Use Express settings.
15. Silakan masukkan nama komputer kalian dan juga password jika perlu (sebaiknya isi password supaya tidak sembarang orang bisa mengakses komputer / laptop Anda). Isikan kata atau kalimat yang dapat membantu kalian mengingat password dikolom Password hint.
16. Proses ini tidak memakan waktu banyak, tunggu saja sebentar hingga kalian dibawa ke dekstop.
17. Selesaii… instalasi windows 10 berhasil. Berikut tampilan desktop pada windows 10 yang modern.
, jika Anda mengikuti tutorial dengan benar Anda akan berhasil menginstal windows 10. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar